Tindakan Oknum Sales Daihatsu yang tidak Profesional, Berniat Menarik Mobil Tanpa Surat Perintah

07/12/2024

Gambar Ilustrasi Dealler Dahatsu dan Sales Inisal RR

Penamedia.news. Kotim, 7 Desember 2024.Diketahui pada hari Jumat tanggal 6 Desember 2024 oknum sales dari Daihatsu yaitu RR yang mendatangi seorang kreditor bernama MP yang beralamat di Baamang hulu dengan tujuan akan menarik kendaraan  berjenis Xenia yang di anggap bermasalah.

Sementara dalam keterangan kreditor kepada awak media adalah untuk pembayaran angsuran baru terlambat 4 hari ,yang juga merasa belum terlambat dalam arti bulan,kenapa harus di tarik, sementara surat peringatan belum kami terima,dan kenapa harus sales yang datang bukan depcolector,jadi ini saya rasa hanya sebuah tujuan yang tidak profesional jelas kreditor pada awak media penamedia.news.

Karena kreditor MP yang merasa sedang sakit meminta waktu mundur beberapa hari yaitu tanggal 15 Desember 2024 dan akan di bayar atas angsuran tersebut, namun pihak sales RR yang juga di dampingi oleh pihak team survey BCA finance ngotot untuk menarik kendaraan dengan alasan guna keamanan kendaraan yang di maksud, tetapi tetap saja di tolak oleh keluarga kreditor yang tetap akan komit bayar angsuran tanggal 15 Desember 2024 tuturnya.

Karena merasa perjuangan untuk menarik kendaraan yang nota bene belum termasuk terlambat bulan dalam mengangsur, pihak sales kembali mendatangi kembali rumah kreditor MP pada malam hari yaitu pukul  23.15, tanpa adanya lapor kepada ketua lingkungan RT setempat, yang sempat terjadi keributan adu mulut antara sales dan pihak dari BCA finance vs kreditor dan keluarga, mengingat ini malam maka kreditor minta dilanjut besok hari karena mengganggu lingkungan tegasnya.

Kembali pada hari Sabtu tanggal 7 Desember 2024 pukul 10.15 Wib, kembali sales RR kerumah kreditor yang kali ini di temani oleh oknum dari oknum mandiri Tunas Finance dengan maksud yang sama yaitu menarik kendaraan mini bus Xenia, dan ketika pihak keluarga RR menanyakan perihal identitas dari RR diketahui bila RR adalah sales dari Daihatsu bukanlah depcolector yang membawa surat resmi dari perusahaanya, tidak sampai disitu,pihak pendamping baik dari BCA finance maupun dari mandiri tunas  finance tidak bisa menunjukan berkas atau surat tugas untuk melakukan penarikan unit mobil Xenia yang di maksud.

Karena merasa gagal dalam tujuanya yang di sebabkan perlawanan kreditor serta keluarga maka sales RR dan kawan-kawan  meninggalkan rumah kreditor MP, seharusnya bukan sampai di situ harus di telusuri atas kejadian ini semua, kenapa sales bisa melakukan penarikan unit dan tanpa surat resmi di tambah dengan adanya campur tangan di finance yaitu BCA dan Mandiri tunas finance, hingga mendatangi tengah malam  yang juga untuk menarik unit yang di maksud. Perlu adanya kehati hatian untuk semua dalam hal ini agar tidak ada oknum yang akan memanfaatkan kesempatan atas ketidak beranian melawan salah.

Editor : NAS