.
PenaMediaNews,Kotawaringin Barat,Jumat,27/09/2024-Calon Bupati Kotawaringin Barat (Kobar) pada Pilkada 2024, Rahmat Hidayat, menghadiri rapat bersama tim pemenangan yang diselenggarakan oleh partai pengusung di Kantor DPC Gerindra, Jalan Iskandar, Pangkalan Bun, Kamis, 26 September 2024.
Rapat tersebut bertujuan untuk mematangkan persiapan kampanye terbuka yang sudah mulai berjalan dan menyusun langkah-langkah strategis guna meraih simpati masyarakat secara lebih efektif.
Dalam wawancara usai rapat, Rahmat menyampaikan betapa pentingnya gerakan perubahan yang konsisten dan masif. Ia mengibaratkan gerakan tersebut seperti bola salju yang terus membesar, didukung oleh tim pemenangan yang solid dan berkomitmen untuk mendekati masyarakat.
“Kampanye kali ini sudah masuk masa terbuka, dan kita akan fokus menarik simpati masyarakat dengan program-program yang realistis dan logis,” ujar Rahmat.
Dalam kesempatan tersebut, Rahmat menyoroti beberapa program unggulan yang menjadi fokus tim pemenangannya. Salah satu yang paling disorot adalah program pendidikan gratis, yang bertujuan memberikan akses pendidikan yang merata bagi seluruh masyarakat Kobar.
Rahmat yakin, pendidikan yang berkualitas adalah kunci untuk menciptakan generasi yang unggul dan mampu bersaing di tingkat nasional dan internasional.
Selain pendidikan, Rahmat juga menekankan pentingnya peningkatan layanan kesehatan yang berbasis data. Menurutnya, peningkatan layanan kesehatan ini akan dilakukan secara sistematis dengan mengumpulkan dan menganalisis data yang akurat sehingga setiap kebijakan yang diambil dapat tepat sasaran dan memberikan manfaat langsung bagi masyarakat.
Tak hanya itu, Rahmat juga berkomitmen untuk menaikkan Alokasi Dana Desa (ADD) hingga 100 persen, sebuah kebijakan yang bertujuan meningkatkan pembangunan infrastruktur dan ekonomi di tingkat desa.
"Kita juga akan memberikan tunjangan kepada Ketua RT sebagai bentuk penghargaan atas kontribusi mereka dalam membantu menyelesaikan masalah-masalah masyarakat di tingkat akar rumput,” tambahnya.
Rahmat juga menyampaikan prioritasnya dalam memberdayakan sektor Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM). Ia menganggap UMKM sebagai pilar utama perekonomian Kotawaringin Barat yang harus didukung secara berkelanjutan. Menurutnya, nilai ekonomi UMKM mencapai triliunan rupiah, dan dengan dukungan yang tepat, sektor ini dapat menjadi lokomotif pertumbuhan ekonomi daerah.
“Kita juga harus mempersiapkan lapangan kerja untuk mengakomodir lonjakan usia produktif yang saat ini mencapai 70 persen di Kotawaringin Barat,” ujar Rahmat.
Ia menyadari bahwa populasi usia produktif yang besar merupakan aset, namun juga bisa menjadi ancaman jika tidak diiringi dengan penciptaan lapangan kerja yang memadai. Oleh karena itu, Rahmat berkomitmen untuk menciptakan lingkungan yang kondusif bagi investasi dan pertumbuhan sektor-sektor ekonomi yang dapat menyerap tenaga kerja dalam jumlah besar.
Rahmat juga menekankan urgensi menangani isu-isu sosial yang semakin mengkhawatirkan. Salah satu yang menjadi perhatiannya adalah ancaman meningkatnya angka kriminalitas dan perceraian yang bisa timbul akibat masalah ekonomi yang tidak tertangani dengan baik.
“Jika kita tidak segera mengatasi masalah ekonomi ini, dampaknya bisa sangat berbahaya bagi masyarakat, terutama dalam hal meningkatnya angka kriminalitas dan perceraian. Perubahan harus terus kita gaungkan agar masyarakat Kobar bisa merasakan kehidupan yang lebih baik dan sejahtera,” tegas Rahmat.
Rahmat juga menyatakan bahwa komunikasi yang transparan dan jujur dengan masyarakat sangatlah penting. Ia mengajak masyarakat Kobar untuk berpikir secara gagasan dan fokus pada ide-ide besar yang bisa membawa perubahan nyata bagi daerah. Menurutnya, penting untuk tidak hanya berfokus pada janji, namun juga memastikan bahwa gagasan-gagasan besar tersebut diwujudkan secara nyata.
Rahmat menggarisbawahi peran media dalam mengawasi dan membantu mengawal realisasi dari program-program yang dijanjikan.
“Kita bicara gagasan besar untuk kemajuan Kobar, dan media akan mengawasi serta membantu mengawal realisasinya,” kata Rahmat.
Ia meyakinkan bahwa program-program yang ia tawarkan bukan sekadar janji politik, tetapi didasarkan pada analisis data dan kajian yang matang sehingga dapat diterapkan secara efektif dan memberikan dampak langsung bagi masyarakat.
Rahmat juga menegaskan bahwa perubahan adalah satu-satunya hal yang abadi, dan masyarakat Kobar harus siap menyongsong era baru yang penuh dengan harapan dan kemajuan. “Perubahan adalah satu-satunya yang abadi, dan Kobar harus siap menyongsong era baru yang penuh dengan harapan dan kemajuan,” pungkas Rahmat, penuh keyakinan akan masa depan yang lebih cerah bagi Kotawaringin Barat.
(LS)