Penamedia.news.Sampit,  25 Janmuari 2025.Sesuatu yang tidak masuk akal dan dan seolah sudah di kondisikan atas proses hukum perihal seputar tewasnya  Sdr.Ansyori Muslim yang sudah sangat viral. Dimana di ketahui kematian Ansyori Muslim adalah tewas dirbunuh berkenaan dengan  narkoba. Namun dalam penyidikan semua hanya fokus kepada pemukulan dan narkoba yang di sebut sebut pemicu permasalahan tersebut tidak pernah di munculkan dalam  penyidikan.

Saksi Acos yang dalam keteranganya adalah justru pertama kali yang memukul korban dan membuang barang bukti masih berkeliaran bebas, juga adanya keterlibatan dua nama oknum polisi juga belum ada pemeriksaan serta beberapa keterangan BAP yang sangat jauh dari kenyataan yang di duga di rekayasa, baik foto rumah yang jelas di ambil dari gogle hingga beda dengan kenyataan, luka hasil visum yang beda dengan BAP, dan banyak lagi hal-hal yang sangat diduga keras adalah diada adakan atau manipulasi di kondisikan Olen penyiidik Polsek Ketapang.

Disamping pemukulan yang di lakukan oleh tersangka yang yang keterangan saksi berubah ubah ,ada dikatakan 2 kali, 3 kali apa lagi dengan pemukulan tanpa jeda yang tak Mungin di lakukan oleh manusia manapun,  apalagi dengan sepotong kayu  ulin, yang lebih tidak masuk akal  bahwa barang bukti kayu tidak ada atau tidak di temukan, jadi diyakini bisa peristiwa itu tidak pernah terjadi ,hanya rangkaian cerita  yang di paksakan  untuk mencari  pembenaran bukan kebenaran.

Hal tersebutpun di sampaikan kuasa hukum tersangka AA yaitu Bpk.Parlin Silitonga,S.H. kejanggalan demi kejanggalan  dari BAP sangat jelas yang di ambil dari keterangan para saksi adalah tidak berdasar hanya asumsi dan cerita saja,yang bertujuan untuk menyudutkan tersangka,tapi caranya yang di anggap masih amatir hingga mudah di baca kelemahannya karena dipaksakan atau di kondisikan, yang seharusnya belum cukup untuk menjerat bahkan memenjarakan tersangka AA, justru kenapa saksi yang ikut mukul yaitu sdr Acos belum di penjarakan dan dua nama aparat polisi yang di sebut sebut tidak di periksa, karena jelas dalam hal ini diduga oknum  polisi tersebut terseret dalam putaran setan narkoba kotim hingga mengorbankan seseorang. Namun ha ini akan tetap di telusuri hingga  terbuka jelas dan terang benderang ada apa di balik  peristiwa ini tutupnya.

Editor : NAS