Pesawat Azerbaijan Airlines Jatuh di Kazakhstan, 38 Tewas dan 29 Luka-luka

31/12/2024

Puing-puing pesawat Azerbaijan Airlines yang jatuh di Kazakhstan.

Penamedia News - Penyebab kecelakaan pesawat milik Azerbaijan Airlines yang jatuh di wilayah Kazakhstan masih belum diketahui dengan pasti. Otoritas Kazakhstan dan Azerbaijan tengah melakukan penyelidikan lebih lanjut untuk mengungkap alasan jatuhnya pesawat tersebut, dengan salah satu dugaan menyebut pesawat sempat ditabrak burung sebelum akhirnya terjatuh dan terbakar.

Kecelakaan yang terjadi pada Rabu (25/12/2024) di kota Aktau, Kazakhstan, menewaskan sedikitnya 38 orang. Sebanyak 29 orang lainnya selamat, meskipun mereka mengalami luka-luka dan kini tengah mendapatkan perawatan medis di rumah sakit setempat. Pesawat jenis Embraer 190 dengan nomor penerbangan J2-8243 itu terjatuh setelah mengubah rutenya, menghindari wilayah Rusia yang baru saja dilanda serangan drone Ukraina. Pesawat tersebut terbang jauh dari jalur yang seharusnya, yakni dari Baku, Azerbaijan, menuju Grozny, Rusia, dan akhirnya jatuh di area pantai dekat Laut Kaspia.

Otoritas Kazakhstan, seperti dilaporkan Reuters dan AFP, mengungkapkan bahwa penyelidikan telah dimulai untuk menentukan penyebab kecelakaan. Timur Suleymanov, jaksa khusus yang menangani kecelakaan transportasi, mengonfirmasi bahwa kotak hitam pesawat yang berisi data penerbangan telah ditemukan.

Sebuah video kecelakaan menunjukkan pesawat menurun dengan cepat sebelum akhirnya terbakar saat menghantam pantai, dengan asap hitam tebal mengepul ke udara. Beberapa penumpang yang selamat terlihat berlumuran darah dan memar saat berusaha keluar dari bagian pesawat yang masih utuh.

Awalnya, maskapai Azerbaijan Airlines menyatakan bahwa pesawat menabrak sekawanan burung, namun kemudian mereka mencabut pernyataan tersebut. "Kami tidak dapat mengungkapkan hasil penyelidikan saat ini. Semua dugaan sedang diselidiki, dan analisis ahli yang diperlukan sedang dilakukan," demikian pernyataan kantor Jaksa Agung Azerbaijan.

Tim investigasi yang dipimpin oleh Wakil Jaksa Agung Azerbaijan telah dikirim ke Kazakhstan dan kini sudah berada di lokasi kejadian. Maskapai Azerbaijan Airlines juga menyebutkan bahwa pesawat terpaksa melakukan pendaratan darurat sekitar tiga kilometer dari Aktau setelah mengalami masalah darurat di udara.

Pesawat yang jatuh tersebut mengangkut 67 orang, termasuk 62 penumpang dan lima awak. Kementerian Transportasi Kazakhstan menyebutkan bahwa di antara penumpang pesawat, terdapat 37 warga negara Azerbaijan, enam warga Kazakhstan, tiga warga Kyrgyzstan, dan 16 warga Rusia.

Presiden Azerbaijan, Ilham Aliyev, mengungkapkan bahwa berdasarkan informasi yang diterima, pesawat mengubah rutenya akibat cuaca buruk. Namun, dia menekankan bahwa penyebab kecelakaan masih belum jelas dan harus diselidiki secara menyeluruh. "Ini adalah tragedi besar yang merupakan duka mendalam bagi rakyat Azerbaijan," ujar Aliyev.

Editor RBZ