Penamedia News-Sampit.Kamis, 14/12/2023. Seorang Penumpang Travel berinisial H (36) diduga ingin rampas Ponsel Sesama penumpang Travel.

Pelaku dugaan pencurian dengan kekerasan berinisial H, saat menjalani pemeriksaan oleh penyidik di Polsek Liang Anggang, Rabu (13/12/2023) 

Wajahnya tampak lesu, saat ia digiring oleh penyidik Polsek Liang Anggang, usai diduga melakukan tindak pidana pencurian dengan kekerasan di Jalan Lingkar Utara, Kelurahan Landasan Ulin Barat, Kecamatan Liang Anggang pada Selasa (12/12/2023) malam.

Kapolsek Liang Anggang, Kompol Yuda Kumoro Pardede mengatakan, H menumpang mobil travel yang dikemudikan oleh DHY (21) yang merupakan warga Kabupaten Balangan. Saat itu, H berangkat dari Banjarmasin dan hendak menuju Muara Teweh, Kabupaten Barito Utara. Tersangka duduk bagian belakang sopir.

Saat itu, ada tiga penumpang lainnya masing-masing berinisial AU (20), warga Banjarmasin, SD (20), warga Kabupaten Barito Utara dan NK (38), warga Kabupaten Barito Selatan.

Kapolsek Liang Anggang, Kompol Yuda Komoro Pardede saat memberikan keterangan kepada wartawan,

"Saat tiba di lokasi kejadian, pelaku H ini mengambil kunci roda yang ia temukan di bawah jok mobil,

karena ingin memiliki ponsel dari kedua penumpang lainnya. Dia memukul korban serta sopir saat pinggir jalan. Kemudian sang sopir kabur untuk menyelamatkan diri,” ujar Yuda.

Disaat bersamaan melintas rekan korban sesama sopir travel, karena melihat mobil berhenti di tepi jalan dan ia pun bermaksud menanyakan,namun tak di sangka pelaku H mengejar dengan membawa kunci ban. Merasa terancam diapun lari untuk menyelamatkan diri, melihat dengan kunci kontak masih menggantung H kemudian mencoba membawa mobil tersebut.

Namun karena tidak memiliki kepintaran dalam mengemudikan mobil, hanya beberapa meter dari lokasi mobilpun langsung tercebur dipinggir jalan.

Sementara itu,Pelaku berinisial H saat di tanya awak media menjelaskan,

"Saya lagi bingung, anak sedang sakit di Jawa, sedangkan uang tidak ada lagi. Saya bekerja di Puruk Cahu sebagai buruh gali pembuat saluran air dikota Pupuk Cahu Kalimantan Tengah," jelasnya.

Lebih lanjut, H menjelaskan, Saya di suruh balik lagi ke Puruk Cahu sedangkan anak sakit dan perlu uang untuk berobat, jadi saya bingung harus bagai mana. Saat di perjalanan saya melihat penumpang di sebelah sedang bermain HP, dan ada keinginan mengambil hp penumpang tersebut, setelah ada kesempatan dan dilihat sepi H kemudian melihat ada kunci ban di bawah jok mobil.

Dia langsung memukulkan ke kepala penumpang dan sang sopir.

Jurnalis AB