Wanita yang menjadi korban penjambretan di jalan samping water park wengga metropolitan / doc redaksi
Penamedia.news-sampit.Sabtu 24/02/2024. Naas nasib yang di alami kedua wanita saudari Isna dan Desi menjadi
Korban penjambretan di jalan samping water park wengga metropolitan pada Rabu(23/02/2023)
Terjadi penjambretan oleh seseorang tak di kenal dengan ciri ciri badan gempal ,rambut hitam gondrong,kulit hitam dan menggunakan kendaraan bermotor beat warna hitam merah ,terhadap dua wanita yaitu isna dan Desi yang sedang berboncengan menggunakan sepeda motor.
Menurut keterangan dari korban yaitu isna, kejadian bermula di saat isna dan temannya desi berboncengan menggunakan sepeda motor dari Gang Menteng jalan Pramuka ingin menuju WMP 31, sesampai nya di jalan samping water park wengga metropolitan sekitar pukul 16.00 wib, insiden penjambretan terjadi.
Dalam keterangannya kepada awak penamedia.news, Desi pembonceng sudah membaca gelagat mencurigakan dari pelaku, namun Isan sebagai pengendara tidak mengetahui, setelah pelaku penjambretan memepet kendaraan yang dikendarai isna dan langsung menjambret sebuah tas yang berisi uang tunai 500.000 rupiah, KTP dan alat kosmetik.
Karena rasa takutnya, isna dan temannya Desi balik kanan ke arah bundaran, dan si pelaku juga berbalik ke arah yang sama,pada saat itu dijalan tempat kejadian perkara tidak ada satupun orang.
Dan kemudian setelah lewat bundaran jelawat isna dan Desi menoleh kebelakang pelaku sudah tidak kelihatan," pungkas nya
Diduga pelaku masih ada di seputar water park atau bundaran jelawat,sayang sekali korban lupa memahami nomor plat motor dan ciri ciri lebih jelas sang pelaku.
namun atas adanya insiden ini sudah membuktikan bila wilayah wengga metropolitan khususnya, sudah tidak aman lagi padahal masih dalam keadaan di sore hari, apalagi kalo di malam hari akan semakin rawan kejahatan,karena saat malam hari di jalan utama wenggametropolitan jalan nya gelap gulita di karna tiang PJU banyak yang tidak menyala.
Dan juga peringatan untuk warga dan petugas keamanan lingkungan untuk lebih waspada dalam hal ini, perkuat dan perketat penjagaan keluar masuk kendaraan apalagi orang yang tidak di kenal, dan patroli acak,serta tamu menginap wajib lapor ketua RT atau petugas keamanan guna antisipasi hal hal yang tidak di inginkan.
Sumber : Nunung AS.Wartawan /investigasi
Redaksi-ZR