Manuver Mafia Narkoba dalam Seputar Misteri Kematian Ansyori Muslim

24/01/2025

Bapak Parlin Silitonga, S.H., selaku Kuasa Hukum tersangka AA.

Penamedia.news 24 Januari 2025.
Berbagai  asumsi dan pandangan yang berbeda dari kalangan masyarakat  dalam cerita kematian ansyori muslim yang dianggap sangat janggal dengan di sebut pembunuhan, berita kematian ansyori muslim yang sudah viral  menuai  pertanyaan , baik dari segi penyebab kematian, keterangan saksi maupun waktu kejadian dan alat bukti yang masih ngambang.

Terutama adalah  keterangan para saksi yang sangat janggal dan aneh, saksi memberikan keterangan dalam kondisi pengaruh alkohol,namun  bisa mengingat rentetan peristiwa secara detail dan terinci dari menit dan waktu namun tidak mengingat ketika saksi acos membuang barang bukti  yang seharusnya penyidik bisa mendalami hal ini dengan sengaja untuk menghindari sidik jari, atau mungkin ada pelaku lain yang sengaja di sembunyikan  .

Kasus ini sangat kental dengan rekayasa,yang bahwasanya yang bahwasanya kejadian ini tidak pernah terjadi  dan  saksi acos telah mengaku bila ialah yang pertama kali memukul korban dan mengaku ini ada kaitannya dengan jual beli narkoba dan barang bukti dibuang  dengan maksud hanya dia yang tahu,anehnya acos tidak di jadikan  tersangka bahkan tidak di tahan namun kami sebagai kuasa hukum tersangka tetap menghormati proses hukum yang sedang berjalan tetapi kami pun akan membuka fakta yang sebenarnya terjadi karena jauh berbeda dengan BAP,sepertinya sudah di rekayasa dan masalah hanya fokus pada  hal pemukulan saja tanpa  mengembangkan hal jual beli narkoba uang jadi latar belakang ini semua.

Apa lagi riwayat saksi acos yang juga mantan residivis yang pernah menjadi pembunuh ketika baru berumur 13 tahun dan tidak menunjukan penyesalan karena terbukti saksi acos kembali melakukan tindakan yang sama dalam beberapa kasus,

Kami dari kuasa hukum AA merasa miris dan sangat berduka karena adanya darah manusia yang sudah tumpah malah di jadikan permainan dan terlihat sekali dalam berdasarkan informasi yang kami dapat bahwa  adanya jaringan narkoba yang ikut bermain untuk merekayasa untuk menutupi kasus ini untuk menutupi fakta yang sebenarnya.

Yang seharusnya pihak keluarga korban harus ikut menanyakan hal tersebut agar kematian korban tidak sia sia dan klien kami  di tahan  harwna keterangan saksi yang tidak di barengi alat bukti yang lain,Parlin Silitonga,S.H sebagai kuasa hukum tersangka AA  yakin kalau klien kami akan bebas dan  tidak dapat naik di persidangan karena BAP nya sangat amburadul dan keterangan para saksi yang di nilai sangat kontradiksi antara saksi satu dan lainya,dan kami yakini jika BAP ini sudah di kondisikan tutupnya.

Editor : NAS