.
Penamedia.news.Kotawaringin Barat, 5 Maret 2025.Istilah dalam kehebatan seseorang dalam pelariannya licin seperti belut dan pandai lompat bagaikan tupai sudah tidak berlaku lagi untuk seseorang berinisial RMC dimana doa doa banyak orang yang tersakiti,terzolimi dan dibohongi dimana kelakuan dari RMC sudah lama terjadi dan merugikan banyak orang,baik kerugian matrial,moral dan mental .
Diketahui RMCadalah seorang pengacara dari salah satu lembaga hukum di jogjakarta dan sering bergelut dalam perjalanan hidup di Sampit Kalteng yang juga adalah di besarkan dari salah satu lembaga hukum di Sampit yang kondang dan profesional. entah bagaimana bisa RMC melakukan hal hal yang melawan hukum,baik menipu,menggelapkan,bahkan menzolimi baik terhadap keluarga ,istri hingga orang lain.
RMC adalah seorang suami dari istri dan seorang bapak dari anaknya,yang dimana diharap bisa mempertahankan kesuksesan yang didapat dari nol bersama istrinya,namun harapan keluarga buyar dalam sekejap, seperti dia istri sah yang terzolimi, saya akan buat RMC yang juga suami saya kembali ke nol seperti sebelumnya katanya, kenapa ? Karena telah melakukan kezaliman dan membuat saya sakit karena RMC berselingkuh dengan rekan kerjanya FN ,yang sebelumnya di ketahui adalah admin dari RMC yang ternyata adalah selingkuhannya.
Dalam berbagai aksinya RMC sangat lihai dalam argumen guna nsklukan para mangsanya,bukan ke orang lain saja termasuk ke ibu kandung nya yang hingga di rugikan ratusan juta rupiah belum sesama pengacara salah satu pengacara di Sampit dengan kerugian 250 juta rupiah,penggelapan mobil Pajero sport, pembelian rumah sesama rekan kerja,dan menjatuhkan nama rekan kerja dengan berbagai gosip. yang lebih miris adalah ketika akan adanya pesta perkawinan adik RMC di Jogja karta,dimana sekitar 32 orang dari keluarga dan rekan kerja untuk menghadiri acara tersebut dengan tiket pesawat gratis dan Carter di bandara Sampit namun setelah berkumpul ,tidak ada pesawat Darang bahkan petugas bandara tidak mengetahui hal itu.
Karena batal merekapun balik kanan dan justru orang tua RMC yang ikut pada saat itu di bandara Sampit pun balik kanan ke Kumai yang akhirnya naik kapal laut untuk menghadiri pernikahan anaknya,hingga pulang pun di biayai anak menantunya RT yang juga termasuk rekan kerjanya dalam lembaga hukum.
Nasi sudah menjadi bubur,tidak lagi lompat sana lompat sini, dan tidak lagi licin seperti belut,dihadapan istrinya RMC bersama selingkuhannya FN tertangkap di salah satu kontrakan di Jogjakarta justru seakan bangga dan puas istri RMC atas penangkapan tersebut di baca dalam ucapanya dengan menghujat FN sebagai pelapor dan sarjana hukum karma katanya dengan keras.
Perjalanan yang sangat panjang dilakukan oleh RMC dan FN yang akhirnya di bekuk dan bertekuk lutut meski sempat kabur dalam penangkapan pertama,dan harus mempertanggung jawabkan atas perbuatanya yang dalam berita terahir adalah RMC di terbangkan ke Kotawaringin barat untuk menjalani pemeriksaan berdasarkan surat panggilan kepolisian kota Waringin Barat nomor S.Pgl saksi.2/02/ II Res.1.11/2025 SEk.Pangkalan Banteng , dan nomor laporan polisi No.LP/B/04/II/2025/SPKT/SEK/ Pangkalan banteng/ Polres Kotawaringin barat/ Polda Kalimantan tengah ,pada nantinya,hasil buah yang sangat pahit harus di rasakan RMC dan FN setelah rasa manis habis termakan pelariannya hanya satu dirasa pertanggung jawaban dengan pindah ke hotel prodeo dengan dinginya suasana,pengapnya lingkungan dan di temani nyamuk nakal,semoga jadi pembelajaran hidup kedepan dan introspeksi kemudian.
.Editor : NAS