Penamedia.news-Sampit.Sabtu,14/10/2023

Hampir setiap malam ada saja Penerangan Jalan Umum (PJU) di kawasan Nur Mentaya jalan Cilik Riwut yang rusak atau tidak menyala. Hal itu terjadi bukan baru-baru ini saja bahkan sudah sejak dua-tiga bulan setelah diresmikan pun sudah seringkali rusak pada 1 tiang ataupun beberapa tiang sekaligus.

Narasumber media yg kebetulan berada lokasi kawasan Nur Mentaya juga amat menyayangkan kondisi fasilitas mahal tersebut. Kami juga penasaran dengan biaya perbaikan-perbaikan, berapa jumlah beban biaya listrik yg harus dibayar Pemkab Kotawaringin Timur selama ini.

Diketahui anggaran proyek pembangunan PJU ini senilai Rp.14.880.000.000,- milyar, dan anggaran pengawasan senilai hampir Rp.400.000.000,- juta. Sedangkan dilokasi-lokasi lain di kota Sampit banyak sekali yang sangat memerlukan PJU atau PJL. 

Akan lebih bijak dan lebih manfaat apabila Pemkab Kotawaringin Timur juga melakukan pemasangan ataupun memperbaiki nya walaupun dengan bentuk yg standar saja tidak perlu berlebihan kata Iman salah salah satu warga yg kami temui dilokasi. Kita semua juga dibebani PPJ (pajak penerangan jalan) dan apabila dihitung-hitung anggaran yang hampir mendekati Rp.15 Milyar itu kalo dibagi 2,5 KM menjadinya 6jt permeternya, angka ini amat sangatlah fantastis dan sepertinya lebih mahal dari pengaspalan saja tambahnya.

Sampai berita ini diturunkan belum terlihat petugas untuk melakukan perbaikan lampu-lampu yang rusak/padam tersebut.

EDITOR-ED