Lagi Lagi Mobil Ambulance berplat Merah di pakai untuk memuat dolomit

10/10/2023

Mobil Ambulance saat memuat dolomit , dolomit di gunakan untuk membuang bau pada air sumur desa.

Penamedia.News-Sampit.Selasa, 10/10/2023.
Mobil Ambulance Desa Sudan Kecamatan Cempaga Hulu kabupaten Kotawaringin Timur Pada Hari Senin (09/10/2023).Memuat dolomit, di salah toko pertanian yang ada Sampit.

Menurut data yang Awak Media himpun Kejadian Ini Sudah ketiga kali nya perihal Kejadian Penyalahgunaan Mobil Ambulance yang di gunakan untuk kepentingan pribadi atau untuk menunjang bisnis pribadi.

Dengan menggunakan mobil ambulance untuk  Mengangkut pupuk pertanian dan lain lain. Kejadian pertama mobil ambulance desa sembuluh 2 kabupaten seruyan.

 Kejadian ke dua kali nya mobil ambulance Desa tumbang peyang kecamatan bukit sentuai kabupaten kotim.

Dan kejadian ketiga kali nya pada hari ini senin (09/10/2023) siang Mobil ambulance desa Sudan kecamatan cempaga Hulu kabupaten kotim. yang terpantau awak media sedang memuat dolomit di salah satu toko pertanian di kota sampit.

Sungguh sangat Miris kalo hal yang melanggar aturan terus berulang ulang dan kerap kali terjadi.
Mobil ambulance ya seharus nya di peruntukan untuk fasilitas kesehatan dan tanggap darurat untuk warga desa ini malah di salahgunakan untuk menunjang bisnis pribadi.

Sebenarnya sudah ada peraturan desa terkait tentang aturan proses pengoperasian mobil Ambulance/Pelayanan Kesehatan Masyarakat salah satu nya adalah. 

Mobil Ambulance/Pelayanan Kesehatan Masyarakat dilarang dipergunakan untuk kepentingan pribadi.

Mobil Ambulance/Pelayanan Kesehatan Masyarakat dilarang digunakan untuk keperluan diluar ketentuan yang berlaku.

Setelah pihak kami, klarifikasi dengan Bapak Alan selaku Kades di desa Sudan, Ambulance tersebut memang di gunakan untuk mengangkut dolomit.

Dolomit yang di beli dipergunakan untuk membersihkan sumur dan comberan di wilayah nya karena warga kekurangan air bersih. 

Karena musim kemarau kami memerlukan air bersih maka kami membeli kapur/dolomit untuk membuang bau pada air kami, dan untuk pembelian kapur kami mengunakan ambulance  sebagai fasilitas angkutan untuk membawa nya ke desa, Ujar Kades Alan. Ambulance terpaksa mereka gunakan karena tidak ada kendaraan lain sebagai fasilitas desa.

Hendaknya pihak pemerintah daerah lebih memperhatikan dan memberikan solusi terbaik terhadap permasalan yang terjadi di masyarakat agar tidak terus berulang. Hal tersebut diatas adalah salah satu contoh akibat dari musim kemarau yang terjadi.
Redaksi-ZR