KUASA HUKUM FN MENYESALI ATAS PERLAKUAN KEJARI KOTIM ATAS PENANGKAPAN TERHADAP KOLEGA NYA YANG TAK SESUAI PROSUDUR KPK

24/11/2023

Parlin Silitonga kecewa atas perlakuan Kejari Kotim,yang menjerat kolega nya FN,padahal kalen nya sudah koperatif dalam setiap panggilan kejaksaan kotim

Penamedia.news-Sampit,Jumat, 24/11/ 2023. Parlin Silitonga SH, Selaku Kuasa Hukum,Sekaligus Ketua DPD LBH INTAN Kotawaringin Timur(Kotim) Yang menangani kasus Yang Menyeret Mantan kepala dinas perhubungan (Kadishub) FN Ke proses hukum (Tipikor)yang juga kolega nya pak Parlin silitonga SH, Beliau mengaku menyesal kan di seret kasus tindak pidana korupsi oleh penyidik kejaksaan negri Sampit Kotawaringin Timur.

Menurut beliau, sangat kurang efektif tindakan jaksa ini karena sepihak, lagi pula klien nya FN hanyalah mantan kepala dinas yang semasa menjabat pada tahun 2019-2020, Sementara Kasus yang di angkat dari tahun 2019 Hinga 2023 hingga kini, Iya heran dengan sikap Kejari Kotim kenapa bisa memproses seseorang yang bukan pengelola, seharus nya yang di proses lebih awal iyalah pengelola nya yaitu saudari IS, dengan sikap Kejari ini beliau merasa semacam ada indikasi kepentingan, klien nya saat ini sudah tidak ada hak dan wewenang untuk menghentikan kejanggalan kejanggalan di e-parking Pusat Perbelanjaan Mentaya (PPM) Sampit, kenapa Kadishub yang sedang aktif tidak memutus kan MOU nya Kalo sudah melihat kajangalan, Bukan kah yang lebih berwenang adalah Kadishub Yang Menjabat Saat Ini, yang aneh nya lgi klien saya FN di tangkap dan di giring ke lapas kls ll B Sampit,

Hal ini pun ada semacam indikasi di paksa kan, padahal klien nya FN beberapa kali mendapat kan undangan pemeriksaan beliau selalu koperatif menghadiri, akan tetapi beliau yang seakan di korban kan ungkap nya

Menurut nya, pengelola parkir IS itu yang banyak terlibat dalam melakukan penyetoran dana E-parking PPM Sampit ,hasil parkir itu yang penerima utama adalah saudari IS seharus nya dia yng menyetor ke Pemda, dan kadishub yang baru menjabat itu lh yang memantau nya langsung, klien saya tidak menerima sepersen pun hasil e-parking tersebut, hanya Menanda tangani MOU nya saja, seharus nya kadishub yng baru ini juga harus di periksa Kejari Kotim, pungkas nya

redaksi-HJ