Penamedia.News-Seruyan.Senin, 09/10/2023

Bentrokan di PT Hamparan Massawit Bangun Persada (HMBP) I, Desa Bangkal, Kabupaten Seruyan, Kalimantan Tengah, menarik perhatian Dewan Adat Dayak (DAD) Kalimantan Tengah, Minggu,08/10/2023.

Pasalnya bentrokan yang terjadi pada area perusahaan tersebut, telah memakan korban jiwa dan korban luka-luka.

Diketahui korban meninggal bernama Gijik (35) tengah dilakukan otopsi oleh Ahli Forensik.

Sedangkan, korban Taufikurahman (23) mendapat luka tembak pada bagian punggung bawah sebelah kanan.

Berdasarkan pantauan Awak Media, proyektil pada tubuh korban masih bersarang dan belum bisa diangkat.

Gubernur Kalteng Sugianto Sabran bersama Kapolda Kalteng Irjen Pol Nanang Avianto, Danrem 102 Panju Panjung Brigjen TNI Bayu Permana, dan Ketua DAD Kalteng Agustiar Sabran melakukan pertemuan membahas terkait peristiwa di Desa Bangkal Seruyan.

Ketua DAD Kalteng, Agustiar Sabran pun memberikan tanggapan terkait bentrokan yang tengah hangat diperbincangkan.

“Kita dari DAD Kalimantan Tengah pasti akan menenangkan masyarakat agar tidak terjadi bentrokan kembali,” ujarnya.

Agustiar mengatakan DAD Kalteng akan turun ke lapangan dan menenangkan masyarakat supaya tidak ada korban jiwa lagi.

“Kita juga akan melakukan mediasi dan memberikan solusi yang terbaik antara masyarakat dan pihak perusahaan,” ungkapnya.

Dirinya pun menjelaskan terkait koordinasi yang akan dilakukan kedepannya agar bentrokan tidak pecah kembali.

“Kita akan berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait baik itu Pemerintah Provinsi, Polda Kalteng, Korem 102 Panju Panjung, dan Pemerintah Kabupaten,” terang Ketua DAD Kalteng.

Dirinya pun mengungkapkan harapannya terkait permasalahan di Desa Bangkal yang memakan korban jiwa.

“Kita berharap permasalahan dan tuntutan masyarakat kepada perusahaan dapat cepat selesai,” tutup Agustiar Sabran

Redaksi-HJ