Deputi Bidang Pemasaran, Ni Made Ayu Marthini dalam kegiatan “Beli Kreatif Desa Wisata (Beti Dewi) yang diadakan di Desa Wisata Sasak Ende, Kabupaten Lombok Tengah, (23/9/2024).
Lombok, Penamedianews, Senin 23/09/2024-Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf/Baparekraf) meluncurkan program “Beli Kreatif Desa Wisata” (Beti Dewi) untuk mempromosikan desa wisata di Nusa Tenggara Barat (NTB). Kegiatan ini berlangsung di Desa Wisata Sasak Ende, Lombok Tengah, pada 22-23 September 2024.
Program ini memberikan pelatihan dan pendampingan kepada pengelola desa wisata dalam menciptakan paket wisata dan produk ekonomi kreatif, serta cara onboarding ke online travel agent (OTA) yang bekerja sama dengan Kemenparekraf.
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Salahuddin Uno, menyatakan bahwa kegiatan ini adalah bagian dari komitmen Kemenparekraf untuk mendorong pelaku industri pariwisata dan ekonomi kreatif agar terus beradaptasi, berinovasi, dan berkolaborasi. "Desa wisata dapat memaksimalkan potensi pariwisatanya dan memasarkan produk ekonomi kreatif," ujarnya.
Deputi Bidang Pemasaran, Ni Made Ayu Marthini, menambahkan bahwa pelatihan ini diharapkan dapat meningkatkan kemampuan pengelola desa wisata dalam membuat paket wisata yang menarik dan melakukan promosi secara digital. "Kami berharap ini dapat memperluas jangkauan promosi dan meningkatkan kunjungan wisatawan," jelas Made.
Sebanyak 10 desa wisata dari NTB berpartisipasi dalam kegiatan ini, termasuk Desa Wisata Loang Baloq, Sesaot, Bonjeruk, Sukarara, Rembitan, dan lainnya. Kemenparekraf bekerja sama dengan mitra OTA seperti Atourin, Mister Aladin, tiketcom, dan Traveloka untuk memberikan pendampingan dalam pembuatan paket wisata dan promosi digital.
Sumber: Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif
Red/TG