Kecewa dirasa oleh tokoh masyarakat paring 2 atas didirikan portal PT.Hamparan 2 tanpa musyawarah

17/12/2024

.

Penamedia.News, Sampit, 17 Desember 2024.Pendirian portal oleh pihak PT.Hamparan 2 di dusun paring kecamatan Mentaya hilir Utara menuai kekecewaan para tokoh dan warga dusun paring  dua.Dikarenakan pembangunan portal tersebut tidak ada musyawarah terhadap tokoh maupun masyarakat seputar.

Dan di sampaikan oleh tokoh masyarakat  SHR ,ASN dan SPY ketika di temui oleh awak media pada hari Selasa, 17 Desember 2024 di kediamannya dusun paring dua,yang menjelaskan bila asal mula jalan yang di gunakan oleh perusahaan PT.Hamparan Dua adalah hibah dari mereka masyarakat dusun paring dua,dan tidak ada unsur jual beli,dengan maksud adalah untuk kelancaran bersama  dari masyarakat dan perusahaan jelasnya.

Namun kenapa ada pembangunan portal tanpa adanya musyawarah, apa tujuan dan maksud pendirian portal tersebut, setidaknya ada perasaan yang tidak nyaman kepada para tokoh dan masyarakat, apakah mencurigai bila ada pencurian yang di lakukan oleh masyarakat atau bagaimana katanya, dan di sampaikan juga bila ada masyarakat panen kelapa sawit di kebun sendiripun para keamanan dan pihak perusahaan seakan mengawasi dengan banyak orang termasuk aparat,yang dirasa para tokoh menganggap apa kami ini.

Bukan sampai disitu, bila ada masyarakat sekitar yang ingin bekerja di perusahaan tersebutpun serasa sulit meskipun secara pendidikan mereka tidak kalah dengan  tenaga yang di ambil perusahaan dari luar jelas sese orang warga yang tak mau di sebut namanya, yang paling menyesakan dalam pembangunan portal melibatkan  oknum dan dimana  oknum aparat tersebut dengan rasa tinggi hati dan arogan  mengatakan saya berada di sini atas perintah bintang lima,dan saya akan  melakukan apa yang menjadi perintahnya kata salah satu pemuka masyarakat.

Dan pernah terjadi ketika seorang warga mencari dan menggali besi tua yang sudah di buang dan di kubur dengan alat berat dan di ketahui aparat  tersebut dan marah  hingga melepaskan letusan senapan meski tak jelas arah kemana,yang pasti warga tersebut ketakutan dan lari ,sehingga muncul pertanyaan apa tugas aparat dalam negara mengapa selalu  di benturkan dengan masyarakat bila terjadi sesuatu permasalahan.

Sebetulnya simpel saja dan bisa baik baik saja bila ada komunikasi kordinasi dan kerjasama  antara pihak perusahaan dengan masyarakat setempat dalam hal pembangunan apapun ,dianggapnya adalah bina desa,pasti saja masyarakat mendukung dalam segala hal dan itu yang di harapkan para tokoh dan masyarakat dusun  paring dua kedepanya,jangan segala hal menjadikan kecurigaan uang akan menimbulkan hal yang tidak di inginkan, karena sebelum adanya perusahaan tersebut kami sudah berada di wilayah ini,jadi baiknya saling menghargai dan menghormati tutupnya.

Editor : NAS