Slip Bukti transfer palsu dari Pelaku,29/08/2023.
penamedia.news- Sampit.Selasa 29/08/2023 .
Waspada bagi semua anggota grup jual beli Facebook wilayah Sampit, Dan Juga Bagi Warga yang Mau Menjual Barang di Grup jual beli online khusus nya group jual beli Facebook wilayah Sampit.
penipuan melalui grup jual beli online di Facebook Mulai Bermunculan Di Sampit, AR inisial Salah Satu Anggota group jual beli facebook wilayah Sampit,
2 Kali Hampir tertipu Saat Melakukan Penjualan Dengan Di Berikan Slip Transfer Palsu.
Kejadian pertama terjadi sekitar satu 1 Minggu yang lalu ketika AR menjual TV Sharp 32 inci yang sudah tidak terpakai. Ia memasang iklan di grup jual beli FB area Sampit,
dan inilah saat pelaku penipuan muncul. Pelaku Menghubungi nya via whatshap meminta kirimkan video barang yang Mau di jual dengan alasan sedang berada Jauh dari Sampit yaitu di Katingan Jadi tidak Bisa Mau Cod.
Setelah video dikirim melalui pesan WhatsApp, pelaku menyepakati harga Barang sebesar Rp 1,3 jt
Namun, yang membuat heran AR( selaku penjual) adalah, pelaku Langsung Minta nmor Rekening Dan Mau melakukan pembayaran, tanpa mencek barangnya, cuman bermodal Melihat dari kiriman videonya saja.
pelaku mengirim Slip bukti transfer sebesar Rp 1,5 jt padahal harga barang hanya 1,2 jt saja.
Kata Pelaku " Itu sudah sya transfer 1,5 jt harga barang kan 1.2 jt saja, nah Lebihan nya itu 300 Ribu Saya Minta isikan Pulsa Segera Karna posisi saya saat ini Jauh dari orang berjualan Pulsa,Saya Mau Nelpon Teman saya yang ada di sampit untuk Mengambil Barang yang Di Beli tersebut.
Untungnya, AR mulai curiga, Sebelum dia memenuhi Permintaan Pelaku yang Minta di Belikan Pulsa sebesar 300 Ribu, AR pergi ke ATM untuk mengecek uang yang masuk. Hasilnya, uang tidak ada masuk ke rekeningnya, dan bukti transfer yang diberikan oleh pelaku ternyata palsu.
AR Bergegas Memberi tahu Pelaku Bahwa tidak Ada Uang Yang Masuk di Rekening nya tersebut,
pelaku Sempat berdalih Lagi Gangguan, Seketika itu Juga Pelaku memblokir AR dan menghapus semua pesan di WhatsApp
Akhirnya, barang tidak terjual, dan AR hampir kehilangan uang sebanyak Rp 300 ribu.
Kejadian serupa juga menimpa istri AR pada tanggal 28 Agustus 2023, dengan modus yang sama entah dengan pelaku yang sama atau pelaku yang berbeda. Pelaku kembali mengirim bukti transfer palsu senilai Rp 2,2 juta sementara barang yang dijual hanya senilai Rp 2 juta. Istri AR hampir terjebak untuk mengisi pulsa pelaku sebesar Rp 200 ribu, Karna AR sudah Mengalami nya Modus Penipuan Yang Sama, Yang Kembali Terjadi Kepada Istri nya,Tetapi aksi penipuan ini Kembali gagal.
AR Berpesan Kepada Awak Media, Penamedia.news Untuk Menghibau Dan Mengangkat Berita Kejadian Diri nya Agar Masyarakat Lebih Berhati Hati Lagi Saat Melakukan Jual Beli online agar tidak Tertipu.
Kejadian ini menjadi pelajaran berharga bagi kita semua. Ketika menerima bukti transferan, penting untuk memeriksa apakah uang tersebut benar-benar masuk ke rekening kita. Pungkas nya.
Penipuan dengan berbagai modus, kewaspadaan menjadi kunci untuk menghindari kerugian finansial. Semoga kita semua dapat berhati-hati dan menghindari jebakan penipu di dunia jual beli online.
Redaksi-ZR