simpang 4 lampu merah depan wella nampak kabut asap tebal terlihat jam 07.00 wib. doc/penamedia
Penamedia.news-Sampit. Selasa, 2/10/2023.
Kabut asap kembali menyelimuti Kota Sampit, Kabupaten Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah, pada Senin (2/10). Jarak pandang di beberapa kawasan tertentu diperkirakan hanya 5-6 meter saja.
Pantauan awak media di lapangan, kabut asap terlihat sangat tebal. Diperkirakan jarak pandang hanya 5 sampai 6 meter saja di kawasan seperti Wengga Metropolitan, Jalan Cilik Riwut, dan daerah Baamang Barat. Kabut asap tebal juga hampir menyelimuti seluruh kawasan Kota Sampit.
Akibat kabut asap, aktivitas warga menjadi terganggu. Beberapa warga mengeluhkan sulitnya bernapas dan mata perih. Kabut asap ini akibat dari kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di wilayah Kabupaten Kotawaringin Timur dan sekitarnya.
Pemerintah mengimbau masyarakat untuk tidak melakukan aktivitas yang dapat menimbulkan karhutla, seperti membuka lahan dengan cara membakar.
Kabut asap dapat menimbulkan berbagai dampak negatif, di antaranya Gangguan pernapasan, seperti sesak napas, batuk, dan pilek.Iritasi mata, hidung, dan tenggorokan.
Memperhatikan indeks standar pencemaran udara (ISPU) Kementrian lingkuhan hidup dan kehutanan untuk wilayah kabupaten kotawaringin timur pada tanggal 1 oktober 2023 telah memasuki kategori kualitas udara berbahaya dan bersifat merugikan kesehatan serius. Sehingga pemerintah menghimbau masyarakat Memakai masker saat beraktivitas di luar ruangan. Menghindari aktivitas di luar ruangan jika kabut asap sangat tebal.
Pemerintah dan masyarakat diharapkan dapat bekerja sama untuk mencegah terjadinya kabut asap. Dengan demikian, dampak negatif kabut asap dapat diminimalkan.
Jurnalis-AB.