Penamedia.news-Pangkalanbun,Sabtu 25 November 2023

Pangkalanbun-Salah seorang anak laki-laki yang ber usia 10 tahun,di kelurahan mendawai sebrang kecamatan Arut Selatan kabupaten Kotawaringin Barat(kobar)telah menjadi terkaman binatang predator pemakan manusia ini(buaya)saat iya berenang di tepian sungai Arut Selatan kelurahan mendawai sebrang kabupaten Kotawaringin Barat pada Sabtu 25 Novemper 2023 sekitar pukul 10,15 wib. 

Anak laki-laki yang tengah ber,usia 10 tahun itu di ketahui bernama Habil,dia juga adalah seorang siswa kls 4 SDN NEGRI kelurahan mendawai sebrang,kabupaten Kotawaringin Barat(kobar).

Kejadian naas yang menimpa diri nya bocah yang bernama Habil ini,tengah asik menjalani keseharian nya setelah pulang sekolah dengan kegiatan berenang di tepian sungai Arut selatan,dia pun juga tidak sendirian saat mandi,ada beberapa teman teman SE umur nya yang tengah asik juga berenang,di tengah ke ramai an nya mandi,tiba tiba saja buaya predator langsung menerkam diri nya.

Diri nya pun ber,upaya dan berusaha dengan sekuat tenaga melepas kan diri dari terkaman buaya buas tersebut,namun nasib naas yang menimpa diri nya pun nihil tidak membuah kan hasil.

Ungkap beberapa orang teman nya yang melihat dengan mata kepala mereka teman nya Habil berteriak meminta tolong,namun mereka pun tidak bisa berbuat apa2,melihat ganas nya buaya muara itu menerkam rekan mereka.

Teman2 nya berenang pun berkecamuk rasa ketakutan yang begitu dalam,binatang predator itupun segera membawa korban Habil tenggelam kedalam air,hingga kini Habil yang bernasib naas itu pun masih bergelantungan di mulut buaya,ujar salah satu keluarga korban Habil 10 Thun,yang tak mampu menahan Isak tangis karena melihat tubuh kecil mungil itu di mangsa oleh buaya liar.

Saat ini beberapa tiem Gabungan pun tengah berupaya semaksimal mungkin,agar segera meng,evakuasi korban Habil 10 tahun dari mulut buaya tersebut,masyarakat berharap agar kita nya pihak Pamerintah Daerah agar sesegera mungkin mengusir binatang predator itu dari area pemukiman warga mandawai,agar tidak adalagi kejadian serupa yang dapat Meresah kan warga medawai,ungkap salah satu warga mendawai.

jurnalis-DS