keadaan salah satu aliran anak sungai di dekat puskesmas bamang 2 kotim.Doc,(20/9/2023)
Penamedia.news - Sampit, 20/09/2023.Banjir salah satu bencana alam yang kerap terjadi kota Sampit, Kabupaten Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah, terus menjadi ancaman yang serius.
Salah satu faktor nya adalah dangkalnya aliran Anak sungai, tumbuhnya vegetasi yang lebat,serta terjadinya endapan sampah di anak sungai.
Dangkalnya dan penyumbatan anak sungai telah mengganggu aliran air yang lancar, meningkatkan risiko banjir, terutama selama musim hujan ketika hujan lebat turun.
Salah satu anak sungai yang memerlukan perhatian segera adalah aliran anak Sungai Baamang yang membentangi Kelurahan Baamang barat dan baamang tengah, bersebelahan dengan Puskesmas Baamang II kawasan nur mentaya, Saluran ini memerlukan Penggerukan guna mengembalikan aliran air yang lancar, mencegah penumpukan sedimen, dan menghindari kejadian banjir saat hujan deras.
di harapkan pemerintah daerah untuk segera memulai normalisasi saluran sungai ini. Upaya ini sangat penting karena menjadi kunci dalam pencegahan banjir di saat musim hujan datang.
Dalam langkah yang patut diapresiasi untuk langkah2 normalisasi sungai maupun anak sungai yang ada di kotim, pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur telah membeli ekskavator amfibi senilai 5,3 miliar rupiah. Ekskavator amfibi ini menjadi salah satu solusi pemerintah untuk mengatasi banjir yang kerap terjadi saat musim hujan.
Dengan adanya ekskavator amfibi ini, masyarakat sekitarpun berharap pemerintah daerah dapat segera memulai normalisasi anak sungai di dekat Puskesmas Baamang II ini.
Redaksi-ZR.