Penamedia News, Sampit- 10- September 2022.  Bentrokan yang terjadi antara perwakilan warga Pulau Rembang Kecamatan Galang Kota Batam Provinsi Kepulauan Riau,  Kejadian ini menjadi perhatian Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, Dikutip dari kompas.com, bersih tegang antara tim terpadu dengan Sejumlah warga di Pulau rempah itu terjadi pada Kamis 7 September 2023 anggota Polresta Barelang setidaknya menangkap 8 orang dalam bentrokan itu karena melawan petugas di lokasi mereka menyita bom moloto ketapel hingga barang Sejumlah warga menolak rencana PT Batam yang hendak mengukur dan pematokan lahan sebagai bagian dari pembangunan kawasan Rembang ekobsite menurut Kapolri sebelum terjadi bentrokan BB Batam sudah melakukan langkah-langkah sebagaimana mestinya mulai dari musyawarah mempersiapkan relokasi hingga ganti rugi Ia menyebut PT Batam sudah menyiapkan ganti rugi bagi warga di Pulau rempah Batam, Terkait rencana pengembangan di kawasan tersebut tentunya langkah-langkah yang dilaksanakan oleh PT Batam sudah sesuai berjalan mulai dari musyawarah mempersiapkan relokasi termasuk ganti rugi kepada masyarakat yang mungkin telah menggunakan lahan atau tanah di rempah kata Kapolri di Jakarta pada Kamis 8 September 2023 sedikit mengatakan di Rembang bertujuan untuk pengembangan kawasan namun kemungkinan lokasi tersebut dikuasai oleh beberapa kelompok masyarakat di sana ada kegiatan terkait dengan pembebasan atau mengembalikan kembali lahan milik otoritas Batam yang saat ini mungkin dikuasai beberapa kelompok masyarakat menggunakan lahan tersebut untuk aktivitas investasi, Karena memang ada kegiatan yang akan dilakukan oleh PT Batam pada lahan di Rembang kata Sigit, Lebih lanjut sedikit menegaskan bahwa penyelesaian konflik tersebut diselesaikan melalui musyawarah mufakat antara pihak-pihak terkait Namun demikian tentunya upaya musyawarah upaya sosialisasi penyelesaian dengan musyawarah mufakat menjadi prioritas sehingga kemudian hari masalah di Batam di Rembang itu bisa diselesaikan.

Jurnalis AB.