M Natsir selaku ketua Bawaslu Kotim,akan menindak tegas terhadap Bacaleg yang melakukan pelanggaran pelanggaran politik 2024.
penamedia.news-Sampit,Sabtu 10/2/2024
Sampit-Ketua Badan pengawasan pemilu (Bawaslu) Sampit Kotawaringin Timur (Kotim)M Natsir menyampai kan.kepada seluruh masyarakat kota Waringin Timur (Kotim)agar slalu memantau dan mengawasi semua pergerakan Caleg DPRD kabupaten provinsi dan RI,apabila ada beberapa caleg yang melakukan pelanggaran Kempanye dengan menggunakan Money politik dan juga PKH untuk menggali suara,maka di harap kan segera melapor kan temuan itu ke kantor panitia pengawas kecamatan (panwascam)atau ke Bawaslu di baik di kabupaten kecamatan ataupun desa,apabila terdapat temuan pelanggaran tersebut,Sabtu 10 Pebruari 2024.
Seperti salah satu Bacaleg DPRD,adanya satu dugaan pelanggaran yang memanpaat kan bantuan sosial (bansos) dan juga program keluarga harapan ( PKH) guna kepentingan pribadi dalam pemilu 2025 bahkan ada melibat kan beberapa petugas (panwascam)
Inpormasi yang di himpun oleh salah satu awak penamedia.news dan langsung mengkopirmasi kan inpo temuan yang di dapat oleh Bawaslu Kotim.
Penamedia,news meminta keterangan kongrit kepada ketua Bawaslu kota Waringin Timur ( Kotim) M Natsir.
Iya Menegas kan,bahwa hingga sampai saat ini diri pun blum menerima laporan,kalo ada salah satu jajaran panwascam yang di duga melakukan pelanggaran,dan apa bila itu memang ada hingga terbikti melakukan pelanggaran,maka akan kami beri kan sanksi sanksi sesuwai ketentuan dan peraturan undang undangan yang berlaku,tegas ketua Bawaslu M Nasir memapar kan,Sabtu 10 Pebruari 2024.
Seperti diketahui sebelum nya,yang ramai di bicara kan oleh masyarakat, terkait ada aduan warga terkait penyaluran program keluarga harapan( PKH) dinas sosial yang diduga di menpaat kan untuk pemenangan salah satu calon DPRD propinsi Kalteng dapil Kotim-Saruyan.
M Natsir memapar kan,menurut keterangan dari salah seorang warga,bahwa dirinya mengaku diri nya di tekan agar mencoblos salah satu calon DPRD provinsi tersebut dan kejadian tersebut terjadi tepat nya di kecamatan kota besi.
Selain itu di kecamatan kota besi,juga terjadi investasi money politik dan juga PKH, oknum penerima PKH untuk memilih salah satu caleg,di wilayah Mentaya hilir selatan dan teluk Sampit itu.
Apabila nanti sudah sampai hari pencoblosan dan masyarakat tidak memilih nama Caleg DPRD propinsi dapil 2,dan DPR RI yng telah di tentukan maka di ancam akan cabut-PKH nya,dan oknum PKH tersebut juga menjabat Staf di Sektariat panwascam di teluk Sampit,apabila mencoblos caleg tersebut,maka-PKH kalian pun akan belanjut,ujar salah seorang warga yang tidak mau di beritahu kan nama nya.
redaksi-MK