penamedia.news-Sampit,Jum,at 26/1/2024

Samit-Ketua Bawaslu kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim)mengajak seluruh anggota parpol yang akan bersaing di dalam pesta demokrasi yang akan di selenggarakan pada 14 Pebruari 2024,guna melakukan cerdas Kempanye dalam pemilihan umum (pemilu) melalui media sosial.

Dalam melakukan Kempanye yang cerdas ini bisa kita gunakan baik untuk per orangan maupun dengan para tandem dari masing masing partai politik,yang mana di setiap Bacaleg itu melakukan melewati media sosial,namun begitu saat ny kempanye pemilu itu di lakukan di media sosial itu pun tidak bisa asal asalan dan sembarangan harus mengikuti peraturan yang telah di tetap kan oleh pihak ketua pemilihan umum ( KPU).

Hal ini di sampai kan oleh ketua bawaslu saat rapat terbuka di gedung hotel Aquarius,melalui para narasumber pada sosialisasi dan implementasi peraturan Bawaslu dan non peraturan Bawaslu kepeda seluruh partai politik pada Jum,at 26 Januari 2024 di Sampit kabupaten Kotawaringin Timur ( Kotim).

Bawaslu juga menyampai kan bahwa,Kempanye yang di lakukan di media sosial itu memiliki aturan aturan,dan akun itu di buat hanya 20 akun saja,untuk di setiap jenis aplikasi itu pun harus wajib menyerah kan dan melapor kan ke KPU Kotim paling lambat tiga hari sebelum masa kampanye di mulai,ucap salah satu narasumber sosialisasi Sity patonah.

Iya juga menyampai kan kampanye yang di lakukan di media sosial harus juga membuat visi misi,dan program hingga citra diri peserta pemilu,pasalnya kampanye adalah salah satu kegiatan peserta pemilu untuk meyakin kan para pemilih nya dalam menawar kan program program dan visi misi yang ingin di kembang kan l.

Materi kampanye ini pun bisa di sampai kan baik secara lisan maupun tertulis langsung ke masyarakat,demi menjunjung tinggi Pancasila dan undang undang dasar 1945,dengan selalu menjaga serta meningkat kan moralitas kita.

Siti patonah menambah kan,yang paling penting itu adalah meningkat kan kesadaran hukum dengan memberikan inpormasi yang benar dan akurat,sehingga dapat menjadi penyeimbang dan tanggung jawab sebagai pendidikan politik yang terbebas dari hal Money politik terhadap masyarakat luas.

redaksi-Hj