.
Penamedia.news. Sampit 9 Maret 2025.Meskipun perjalanan panjang atas tewasnya Ansyori Muslim namun proses kelanjutan terus bergulir,meskipun jelas tersangka AA yang sebagai korban sangkaan sudah bebas.Dengan bebasnya AA maka seharusnya adalah pelaku sebenarnya itu siapa dan dibelakang ini siapa serta modus tewasnya Ansyori Muslim itu apa.
Jelas rangkaian rekontruksi yang sangat mencolok tidak sesuai dengan BAP dan terkesan diada adakan atau di paksakan, terbukti di kembalikanya berkas oleh jaksa kepada penyidik karena tidak bisa melengkapi atas petunjuk jaksa,yang kemudian dilakukan otopsi jenasah Ansyori Muslim di rumah sakit murjani untuk memastikan penyebab kematian Ansyori Muslim.
Seharusnya penyidik mengejar saksi saksi lain yang diduga terlibat dalam hal tersebut seperti G alias AC, R dan oknum polisi R, yang serta didalami modusnya yang diduga menyangkut narkoba, kenapa dari awal penyidik hanya menyidik mengenai pemukulan saja,dan terarah hanya pada seseorang yaitu AA yang saat ini sudah bebas dari hukum.
Yang sangat memprihatinkan adanya main mata antara penyidik polsek ketapang dengan keluarga korban yang dimana penyidik meminta kepada salah satu keluarga korban untuk meramaikan melalui media, dari mana PH AA mendapatkan hasil visum,dan meminta agar bisa menuntut melalui hukum positif kalalau tidak tuntut melalui hukum adat,dan lebih terlalu mengatakan bila kejaksaan sudah masuk angin hingga kembung tuturnya melalui Qa kepada salah satu keluarga korban.
Nah dalam dilakukanya outopsi Ansyori Muslim atas kehendak siapa yang dalam desas desus adalah di biayai oleh penyidik polsek ketapang,kenapa bukan negara ada kepentingan apa dalam hal ini penyidik diduga membiayai otopsi tersebut,tapi yang pasti tidak berpengaruh kepada AA yang sudah bebas demi hukum, penyidik harus segera bisa membuka tabir siapa pembunuh sebenarnya, karena mata lain melihat siapa siapa yang terlibat,
Mampukah penyidik akan menemukan pelaku yang sudah di depan mata dan identitas yang jelas serta siapa siapa di belakang ini semua,modus pun jelas atau akan kembali di buat sinetron bersambung tanpa tamat hingga publik harus mencari sendiri siapa pelaku dan selalu dibuat ngambang.
Editor : NAS